Faktor-Faktor yang menyebabkan Morbiditas dan Mortalitas Pada Bayi dan Balita
1. Faktor
kesehatan
Faktor kesehatan ini merupakan faktor utama yang dapat
menentukan status kesehtan anak secara umum. Faktor inin ditentukan olehb
status kesehatan anak itu sendiri, status gizi dan kondisi sanitasi.
2. Faktor Sosial Ekonomi
Pengaruh sosial ekonomi sangat terasa bagi masyarakat
Indonesia, karena tingkat kemiskinan di Indonesia masih tinggi, sehingga
pemberian gizi atau makanan yang layak kepada bayi dan balita masih dianggap
kurang di Indonesia.
3. Faktor
kebudayaan
Pengaruh kebudayaan juga sangat menentukan status
kesehatan anak, dimana terdapat keterkaitan secara langsung antara budaya dan
pengetahuan.budaya di masyarakat dapat menimbulakan penurunan kesehatan anak,
misalnya terdapat beberapa budaya di masyarakat yang dianggap baik oelh
masyarakat padahal budaya tersebut justru menurunkan kesehtan anak. Sebagai
contoh, anak badannta panas akan di bawa ke dukun dengan kenyakinan terjadi
kesurupan, anak paska oprasi dilarang memakan daging sysm karena daging ayam
menambah nyeri pada luka. Berbagai contoh budaya yang ada di masyarakat
tersebut sangat besar mempengaruhi kesehatan anak, mengingat anak dalam masa
pertumbuhan dan perkembangan yang tentunya membutuhkan perbaikan gizi atau
nutrisi yang cukup.
4. Faktor keluarga
Faktor keluarga dapat menentukan keberhasilan
perbaikan status kesehatan anak pengaruh keluarga pada masa pertumbuhan dan
perkembangan anak sangat besar melalui pola hubungan anak dan keluarga serta
nilai-nilai yang di tanamkan peningkatan status kesehatan anak juga berkaitan
langsung dengan peran dan fungsi keluarga terhadap anaknya serta membesarkan
anak,memberikan dan menyediakan makanan melindungi kesehatan mempersiapkan
pendidikan anak,dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar