Dalam
mencapai perkembangan yang optimal, perlu diperhatikan cara stimulasi yang
tepat sesuai dengan kemampuan usia anak. Bila dirasa kemampuan anak memang
sudah mencapai tahapan perkembangan yang semestinya dicapai, tidak ada salahnya
bila memberikan stimulasi setingkat lebih maju sehingga perkembangannya jadi
terpacu.
Ada
empat faktor yang mempengaruhi perkembangan sekaligus latihan kemandirian untuk
anak, yaitu:
1.
Lingkungan
Lingkungan yang penuh kasih sayang dan
fasilitas yang cukup dalam membentuk rangsangan, membuat dampak yang besar
dalam meningkatkan taraf kecerdasan anak.Stimulasi lingkungan yang baik akan
menyebabkan penambahan ketebalan korteks (lapisan) otak, penambahan jumlah
sinaps (penghubung) per neuron (sel saraf) dan penambahan pembuluh kapiler di
otak.
2. Kematangan
Perkembangan susunan saraf yang matang akan
menjadikan fungsi-fungsi organ tubuh sempurna. Misalnya, fungsi indera manjadi
lebih sempurna. Sehingga dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuannya
menerima stimulasi.
3. Pengaruh sosial
Hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, seperti pengasuhan dan pendidikan akan mempengaruhi perkembangan
kognitif anak. Pengasuhan yang hangat dan penuh kasih sayang, mampu
meningkatkan perkembangan anak.
4. Nutrisi
Nutrisi memberikan pengaruh yang tidak
kecil.Peran nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan otak dan fisik anak.
Pemberian nutrisi yang mencukupi kebutuhan dan menerapkan pola gizi seimbang
hendaknya diberikan semenjak janin dalam kandungan. Ada teori yang menyatakan
tentang periode pacu tumbuh otak (brain
growth spurt), yakni ketika usia kehamilan ibu memasuki trimaster
tiga dan setelah bayi lahir hingga berusia 2 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar