Untuk menilai pertumbuhan fisik anak, sering
digunakan ukuran ukuran antropometrik yang dibedakan menjadi 2 kelompok yang
meliputi :
a) Tergantung umur (age
dependence)
ü Berat Badan (BB) terhadap umur
ü Tinggi/panjang badan (TB)
terhadap umur
ü Lingkaran kepala (LK) terhadap
umur
ü Lingkaran Lengan Atas (LLA)
terhadap umur
Kesulitan cara ini adalah menetapkan umur anak
yang tepat, karena tidak semua anak mempunyai catatan mengenai tanggal lahirnya.
b)
Tidak tergantung umur
ü Berat Badan (BB) terhadap TB
ü Lingkaran Lengan Atas (LILA) terhadap TB
ü Lain-lain : LILA dibandingkan dengan standar/baku, lipatan kulit pada trisep subskapular,
abdominal dibandingkan dengan baku.
Kemudian hasil pengukuran antropometrik tersebut dibandingkan dengan suatu
baku tertentu, misalnya baku Harvard, NCHS, atau baku nasional. Disamping itu
masih ada ukuran-ukuran antropometrik lainnya yang dipakai untuk keperluan
khusus, misalnya pada kasus-kasus dengan kelainan bawaan atau untuk menentukan
jenis perawakan, antara lain :
1. Lingkaran dada, lingkaran perut
dan lingkaran leher
Panjang
jarak antara 2 titik tubuh, seperti biakromial untuk lebar bahu, bitrokanterik
untuk lebar panggul, bitotemporal untuk lebar kepala, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar